Santri Pester Al Fauzan Lumajang Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Kabupaten Lumajang Tahun 2020

Pembina bersama peserta seleksi Paskibraka
MA Pester Al Fauzan Lumajang
Menjadi anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) merupakan suatu kebanggaan bagi setiap siswa. Pasalnya mereka akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih saat momen yang sangat sakral bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang selalu diperingati setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Namun untuk terpilih menjadi anggota Paskibraka, masih harus melewati beberapa tahapan seleksi yang tentunya tidak semua siswa bisa melaluinya.
Tahun 2020 ini, untuk yang pertama kalinya MA Pesantren Terpadu Al Fauzan Lumajang menerima undangan untuk mengikutkan peserta didiknya pada seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten Lumajang dan langsung bisa meloloskan siswanya yaitu Ahmad Susilo Candra Yudhoyono. 

“Alhamdulillah meski kami baru pertama kali ikut, salah satu siswa MA Pesantren Terpadu Al Fauzan Lumajang, Mas Ahmad Susilo Candra Yudhoyono terpilih menjadi anggota Paskibraka tahun 2020 di Kabupaten Lumajang”. Kata Ustad Khaidir, Pembina/Waka Kesiswaan

Sebelum dinyatakan terpilih, para peserta seleksi masih harus melalui tiga tahapan seleksi yang selama tiga hari mulai tanggal 2 hingga 3 Maret 2020 di Stadion Semeru Lumajang dan GOR Wirabhakti yang diikuti oleh 500 peserta lebih dari siswa SMA/SMK/MA Negeri maupun swasta di Kabupaten Lumajang dan yang diambil hanya 76 peserta terpilih.

“Para peserta masih harus melalui tiga tahap seleksi yaitu cek postur tubuh, mulai tinggi dan berat badan, bentuk tangan dan kaki pada hari pertama tanggal 2 Maret di Stadion Semeru, kemudian hari kedua tes fisik, lari, shit-up, push-up dan ditutup dengan tes PBB dan pengumuman di GOR Wirabhakti Lumajang pada hari terakhir”. Tambah Ustad Khaidir.

“Selain Candra, MA Pesantren Terpadu Al Fauzan Lumajang juga mengirimkan satu peserta seleksi lagi, yaitu Abdurahman Fiqih namun gagal lolos pada tahap seleksi akhir. Tentunya, mereka sudah sering mengikuti hal semacam ini, karena sebelumnya mereka sudah aktif dalam kegiatan ke-Pramuka-an, PMR (Palang Merah Remaja) yang memang menjadi kegiatan ekstrakurikuler setiap minggunya disini, jadi mereka pernah menjadi juara PBB, PMR, Pramuka apalagi.” Tutup Ustad Khaidir.

Baca Juga :
Lomba PMR : Ikut Kompetisi Perdana, MA Pester Al Fauzan Langsung Borong Juara
Alhamdulillah, Pester Al Fauzan Raih Dua Piala Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-73


Bagikan Berita Kami :

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *